Speed sensor adalah alat penerima untuk mendeteksi banyaknya putaran, digunakan biasanya untuk mendeteksi putaran dari flywheel, crankshaft, camshaft, transmisi, dll. Bagaimana mengeceknya apabila mengalami masalah ?
Troubleshootingnya dibedakan menjadi 2 cara berdasarkan jenis sensor :
1. Type Analog
Terdapat 2 kabel, dan di ujung sensor tersebut terdapat magnet permanen untuk menghasilkan pulsa (Hz) saat benda yang di deteksi berputar. Cara pengetesan speed sensor yaitu :
a) Ukur resistansinya apakah ± 2 kΩ, kalo hasilnya MΩ artinya sensor rusak,
b) Apabila resistansi masih masuk spesifikasi, artinya sensor kotor atau perlu di adjust kembali.
2. Type Digital
Terdapat 3 kabel, signal yang dikeluarkan berupa duty cycle. Cara pengetesan speed sensor yaitu :
a) Ukur Vin dan V pullup, jika sesuai maka tahap selanjutnya,
b) Ukur duty cycle output, jika tidak sesuai maka bersihkan/adjust sensor atau bisa juga sensor rusak
No comments:
Post a Comment